Friday, September 14, 2012

MENGHILANGKAN RASA RINDU YANG MELALAIKAN

Hati-Hati Dengan Rasa Rindu



        اللَّهُمَّ اِنِّىْ اَسْئَلُكَ حُبَّكَ وَ حُبَّ مَنْ يُّحِبُّكَ وحُبَّ عَمَلٍ يُّقَرِّبُ اِلى حُبِّكَ 

Ya Allah, kurniakanlah kepada ku Cinta terhadap Mu dan Cinta kepada mereka yang Mencintai mu, dan Cinta pada amalan  yang membawa aku hampir kepada CintaMu 


Kata Syaikh Aidh Al Qarni di dalam sebuah karangannya:

Jangan pernah merindukan sesuatu secara berlebihan. Karena, yang demikian itu menyebabkan kegelisahan yang tak pernah padam. Seorang muslim akan bahagia ketika ia dapat menjauhi keluh kesah, kesedihan dan kerinduan. Demikian pula ketika ia dapat mengatasi keterasingan, keterputuasaan dan keterpisahan yang dikeluhkan para penyair. Betapapun yang demikian itu adalah tanda kehampaan hati.

“Tidakkah kamu melihat orang2 yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Rabbnya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmuNya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mengampil pengajaran?”
 (Surah Al Jaasiyah: 23)

Ibnul Qayyim ada memberikan terapi yang sangat berkesan tentang masalah ini  Menurut Ibnul Qayyim rahimullahutaala rasa suka yang berlebihan itu banyak sebabnya. Diantaranya,

1. Hati yang tidak terisi oleh rasa cinta, rasa syukur, dzikir, dan ibadah kepada Allah.
2. Membiarkan mata liar. Mata yang tidak dijaga adalah jalan yang menghantarkan pada kesedihan dan keresahan :

“Katakanlah kepada orang2 lelaki yang beriman :”Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya..” (Surah An Nur:30)

Rasulullah juga bersabda: ‘Pandangan (mata) itu adalah satu dari sekian banyak anak panah iblis’

-Jika kau liarkan matamu kepada semua mata, maka semua pemandangan akan membuatmu lelah.
Kaulihat pemandangan, tapi tak seluruhnya mampu kau lihat dan kau tatap-

3. Meremehkan ibadah, dzikir, doa, dan solat sunat.

 “Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan2 keji dan munkar”
(Surah Al Ankabut : 45)

Dan penawarnya,

“Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih” 

(Surah Yusuf: 24)

1. Berusaha untuk selalu berada dipintu ibadah dan memohon kesembuhan kepada Yang Maha Agung.

2. Merendahkan pandangan dan menjaga kemaluan. 

“..mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya..”(QS An Nuur : 30),

 ” Dan orang2 yang menjaga kemaluan mereka” (QS Al Mu’minun : 5)

3. Menjauhkan hati dari hal2 yang bisa mengikatnya dan berusaha melupakannya.

4. Menyibukkan diri dengan amal sholeh dan berguna. ” Sesungguhnya mereka adalah orang2 yang bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas ” (QS. Al-anbiya : 21)

5. Menikah secara syar’i. ” Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ” (QS. An Nisa : 3)

” Dan, diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya “. (QS. Ar Rum : 21)

Rasulullah bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang sudah mampu untuk menikah, hendaklah menikah.”

1 comment:

  1. All'hamdulilah setela saya membaca semua artikel ini,,saya sangat senang,,, semoga Allah SWT memberikan hidayah dan serta rahmatnya kepada kita semua Amin ya rabbal Al-Amin 😌😌😌

    ReplyDelete